Sabtu, 23 April 2011

WIMAX

Prospek internet broadband, anytime, anywhere, anyone masih kelihatan jauh dari impian, masih jauh dari kenyataan untuk penggunaan luas bagi PC, laptop, mobile user. Namun dengan WiMAX hal tersebut akan segera menjadi kenyataan. WiMAX yang merupakan kependekan dari worldwide Interoperability for Microwave Access adalah salah satu teknologi wireless yang paling popular saat ini. Faktor utama dibalik pertumbuhan luar biasa medium nirkabel adalah kemampuan WIMAX untuk memenuhi dua dari tiga komponen yang merupakan tujuan utama dari telekomunikasi: any information, any time, any place. Sistem komunikasi nirkabel menyediakan anytime, anywhere communication. beberapa karakteristik yang menarik dari sistem nirkabel adalah peripindahan (mobility),kemudahan (simplicty),flexibility,biaya pemasangan untuk infrastrukturnya lebih kecil dari pada kabel , penurunan biaya pelayanan (falling service cost) bisa lebih murah dari pada pada kabel ,kemampuan akses global,budaya(cultural).Teknologi-teknologi wireless tidak dapat memberikan solusi untuk kasus non-line-of-sight,sedangakan WiMAX baik digunakan untuk keadaan line of sight dan juga menawarkan jangkauan dan throughtput ke pelanggan yang berada pada non-line-of-sight. Kemampuan WiMAX untuk memberikan layanan non-line-of-sight,WiMAX service provider dapat mencapai banyak customer sehingga biaya yang dapat ditekan untuk setiap pelanggan.
Perbedaan antara line of sight and non-line of sight( http://www.wimax.com/education/wima x/wireless_architectures)

 
Point-to-Multipoint (PMP)Teknologi Wireless (Pareek Deepak, The Business of Wimax,2006)
 
 

Menurut Pareek Deepak, The Business of Wimax, 2006,
Sebuah teknologi nirkabel yang mengoptimalkan pelayanan IP centric untuk daerah yang luas,
  Sebuah tanda sertifikasi untuk perangkat sesuai dengan standar IEEE 802.16,
Sebuah platform untuk membangun alternatif dan pelengkap dari jaringan broadband.
   Menurut http :http//www.wimax.com WiMAX

adalah standard Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE, lihat http://www.ieee.org) yaitu 802.16-2004 (aplikasi fixed wireless ) dan 802.16e-

 
2005 (mobile wire-less).

WiMAX    sangat     potensial     dalam    mempengaruhi    segala    bentuk telekomunikasi(http://www.wimax.com/education/wimax/what_is_wimax)






WiMAX sangat potensial mengganti sejumlah infrastruktur telekomunikasi yang telah ada. Dalam konfigurasi fixed wireless, dapat menggantikan jaringan copper wire perusahaan telepon, maupun infrastruktur coaxial cable TV kabel yang juga menawarkan pelayanan Internet Service Provider ( ISP). Dalam telekominikasi mobile, WiMAX sangat potensial menggantikan jaringan seluler.



  Fixed WiMAX menawarkan keefisienan biaya solusi point to point dan point to multi-point.(  http://www.wimax.com/education/wimax/what_is_wimax)


Yang membuat WiMAX begitu luar biasa adalah jangkauan luas dari teknologi tersebut tetapi tidak membatasi akses internet broadband, pengganti TI/E1 untuk bisnis, voice over Internet protocol (VoIP) sebagai pengganti perusahaan telepon, Internet Protocol Television (IPTV) sebagai pengganti TV kabel, backhaul untuk Wi-Fi hotspot dan tower telephone seluler, pelayanan mobile telephone, mobile data TV, mobile emergency response services, wireless backhaul sebagai pengganti fiber optik.
WiMAX menyediakan pelayanan akses fixed, portable atau mobile non-line-of sight dari sebuah base station ke station pelanggan, atau lebih dikenal sebagai cutomer premise equipment (CPE). Beberapa tujuan WiMAX termasuk radius untuk jangkauan layanan adalah sekitar 6 mile/ sekitar 10 km dari base station WiMAX untuk point to multipoint , dan non-line- of-sight. Layanan ini diharapkan dapat memberikan sekitar 40 megabits per second (Mbps) untuk akses aplikasi fixed and portable. Untuk WiMAX cell site tersebut diharapakan dapat menawarkan bandwidth yang cukup untuk mendukung ratusan bisnis dengan kecepatan T1 dan ribuan pelanggan rumahan dengan kecepatan yang sama dengan layanan DSL dari satu base station. Untuk point-to-point dan line-of-sight, WiMAX memberikan jangkauan hingga 30 mile/ 48 km dengan kecepatan hingga 70 Mbps.
Standar WiMAX( Pareek Deepak, The Business of Wimax,2006)

Teknologi dan standard dari WiMAX   dikembangkan oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers), yang merupakan salah satu pemimpin asosiasi profesional dunia untuk  kemajuan  komunikasi  dan  teknologi  komputer.  Standard  dari  broadband  wireless access (BWA) dikenal IEEE 802.16. IEEE mulai mengembangkan teknologi-teknologi untuk jaringan wireless sejak tahun 2002 dan mepublikasikan standard pertamanya pada bulan April 2002. Standard IEEE 802.16d-2004 (sebelumnya IEEE 802.16d) secara spesifik berhubungan antara     koneksi wireless dengan perangkat diam dan dikenal sebagai fixed atau “nomadic WiMAX. Fixed WiMAX dapat digunakan dalam rumah dan kantor, cafĂ© atau komputer yang telah mengakses ke customer premises equipment (CPE) yaitu modem spesial yang memungkinkan WiMAX. Dikatakan nomadic” karena modem atau perangkat seperti laptop dengan chip WiMAX didalamnya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.Standard mobile 802.16e-2005 (sebelumnya IEEE 802.16e) memungkinkan penerima signal tranmisi dalam keadaan bergerak, hingga 120km/jam , melalui perangkat portable seperti laptop, personal digital assistants (PDA) and mobile phones. Standar fixed and mobile telah dikembangkan bertahap dan secara terpisah karena kompleksitas penanganan mobile dari satu stasiun transmisi ke  stasiun lainnya.

Teknologi-teknologi IEEE.Sumber: OECD and IEEE
Berbeda dengan Wi-Fi yang hanya mencakup jaringan lokal yang kecil, kurang dari 50 meter, teknologi untuk WiMAX sangat cocok untuk jaringan geografis yang luas hingga ratusan kilometer. Gambar di atas menggambarkan perubahan ukuran jaringan, teknologi WiMAX mencakup  Wide  Area  Networks  (WAN)  dan  Metropolitan  Area  Networks  (MAN). Teknologi Local Area Network (LAN)  seperti Wi-Fi telah sukses mengantarkan data untuk jarak kurang 50 meter dan Personal Area Networks (PAN) seperti teknologi Buetooth untuk jarak  sekitar  kurang  dari  10  meter.



 Secara  umum, WiMAX terdiri dua bagian yaitu base station WiMAX dan WiMAX Receiver atau disebut juga customer premise equipment (CPE).
WiMAX Base Station
Base station WiMAX base station terdiri dari electronik indoor dan tower WiMAX. Umumnya satu base-station menjangkau radius 6 mile ( secara teori dapat menjangkau hingga radius 50 km atau 30 mile, tapi prakteknya baru terbatas sekitar 10 km atau 6 mile. Dalam area layanan tersebut dimanapun dapat mengakses internet secara wireless. Base-station WiMAX menggunakan MAC layer (didefinisikan dalam standard), sebuah interface umum yang membuat jaringan interoperable dan dapat mengalokasikan bandwidth uplink dan downlink ke pelanggan berdasarkan kebutuhan pada satuan waktu tertentu. Setiap base station menjangkau daerah yang dinamakan cell. Maksimal radius dari cell secara teori adalah 50 km( tergantung band frekuensi  yang dipilih),  namun  pengembangan yang umum adalah radius 3 sampai 10 km). Seperti jaringan mobile  seluler, antenna pada base-station dapat omnidirectional (cell yang circular), atau directional (linear) atau sektoral. 
WiMAX Receiver 
WiMAX  receiver  dapat  terdiri  dari  antenna  yang  terpisah(  bagian  yang  terpisah  antara receiver electronics dan antenna ) atau dapat berupa box sendiri atau PCMCIA card dalam laptop. Akses ke base-station WiMAX hampir sama dengan mengakses access point dalam jaringan Wi-Fi. Namun masih tingginya biaya instalasi CPE menjadi kendala karena memerlukan tenaga ahli dalam instalasi CPE untuk sistem BWA. 
Backhaul 
Backhaul lebih ke koneksi dari access point ke provider dan koneksi dari provider ke jaringan inti.WiMAX telah menggunakan teknologi frekuensi tinggi. Pengoptimalan WiMAX terletak pada jenis transmitter (beam antena) dan lokasi penggunaannya (dinding,  gedung tinggi). Selain itu, pemancaran transmitter HF dilakukan dengan sistem Beam Shaping.  Jadi, mulai standar 802.16a, semua antena pada sebuah base station dapat saling terhubung untuk menyesuaikan beam characteristic terhadap jangkauan dan bandwidth.Teknologi transmisinya pun tergolong baru. Modulasi sinyal  carrier dilakukan secara paralel melalui modulasi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar